Jurus Jitu Astra Graphia (ASGR) Hadapi Persaingan Industri
Wednesday, April 24, 2024       08:43 WIB

JAKARTA, investor.id - PT Astra Graphia Tbk () menyiapkan jurus jitu dalam menghadapi persaingan industri yang makin kompetitif dan situasi ekonomi yang dibayangi ketidakpastian. Salah satu siasatnya, perseroan bakal memperkuat lini bisnis inti.
Tak mengherankan, emiten grup Astra itu pun menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini dengan nilai yang cukup jumbo yaitu sebesar Rp 270 miliar. Tidak lain dan tidak bukan, capex tersebut disiapkan perseroan untuk mengarungi kompetisi industri.
Direktur Utama Astra Graphia Hendrix Pramana menerangkan, tahun ini perseroan bakal mengoptimalkan keuntungan melalui penguatan bisnis inti khususnya di area solusi dokumen dan layanan teknologi Informasi.
Selain itu, juga akan memperkuat kapabilitas layanan dan daya saing di bidang percetakan dan teknologi digital. Sekaligus, mendorong pertumbuhan melalui pengembangan inisiatif-inisiatif baru di bidang solusi percetakan, teknologi, dan transformasi digital yang sesuai dengan permintaan dan kondisi pasar.
"Perseroan juga memperkuat kompetensi sumber daya manusia agar tetap relevan dengan kebutuhan bisnis dan meningkatkan produktivitas," ujar Hendrix dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Lebih jauh, emiten bersandi saham ini juga fokus memperkuat kontribusi sosial yang berpijak pada empat pilar yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan untuk pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.
Makanya, kata Hendrix, tahun ini Astra Graphia menyiapkan capex sebesar Rp 270 miliar untuk memenuhi keperluan bisnis inti guna menyediakan mesin-mesin kepada pelanggan dan keperluan internal.
Terlebih, perseroan memandang, ke depan prospek bisnis printing dan digital services masih akan bertumbuh paralel dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sejalan dengan keyakinan tersebut, Hendrix bilang, memproyeksikan industri solusi teknologi dan informasi akan bertumbuh hingga 11% diikuti dengan layanan teknologi yang ditargetkan menguat sebesar 15%.
Bagi Dividen
Direktur Trivena Nalsalita menambahkan, perseroan tahun ini akan membagikan dividen sebesar Rp 34 per saham. Keputusan ini telah meraih persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (23/4/2024).
Rinciannya, dividen interim sebesar Rp 13 per saham telah dibayarkan perseroan pada 24 Oktober 2023 dan dividen final sebesar Rp 34 per saham akan didistribusikan pada tahun inipaling lambat 22 Mei mendatang.
"Sumber dividen sendiri berasal dari laba bersih kami pada tahun buku 2023 sebesar Rp 141 miliar," sebut Trivena.Laba bersih pada 2023 tersebut tumbuh cukup signifikan bila dibandingdengan laba bersih pada periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 97 miliar.
Pertumbuhan laba bersih itu tidak lepas dari pendapatan yang meningkat dari Rp 2,90 triliun menjadi Rp 2,97 triliun. Pertumbuhan disumbang dari segmen solusi dokumen yang tumbuh 7% berkat adanya peningkatan volume penjualan mesin pada sektor graphic art dan sektor perkantoran.
Bukan hanya itu, kenaikan pendapatan bersih juga ditopang dari solusi teknologi informasi sebesar 16% yang berasal dari IT Trading maupun IT Services. Menurut Hendrix, peningkatan laba bersih utamanya dikontribusikan dari perbaikan biaya yang berkelanjutan serta optimalisasi biaya operasional.
"Astra Graphia terus melakukan inovasi dan digitalisasi di dalam setiap lini bisnis untuk membangun bisnis yang kuat dan berkelanjutan," pungkas Hendrix.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM